Minggu, 11 Januari 2015

Underwater Photography



Underwater Photography atau dalam bahasa Indonesia kita sebut sebagai kegiatan Fotografi bawah air merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan pada saat Scuba Diving. Begitu banyak objek dibawah air yang dapat kita jadikan objek foto, dari keindahan terumbu karang, birunya air, ikan-ikan, mahluk-mahluk kecil (macro), atau manusia itu sendiri.

Untuk menjadi seorang fotografer bawah air yang baik, tentunya modal utamanya adalah menjadi seorang Scuba Diver yang baik, terutama dalam hal buoyancy serta pengalaman menyelam yang cukup. Tanpa kemampuan Scuba Diving yang baik tentunya kegiatan fotografi dibawah air akan menjadi kurang maksimal bahkan bisa berpotensi untuk membahayakan.

Ditengah perkembangan teknologi kamera digital yang semakin canggih, Saat ini peralatan Underwater Photography bisa kita beli dengan harga yang relatif lebih murah dibanding zaman dahulu. Tiap-tiap system pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang akan kita bahas pada halaman berikutnya.

Ada 2 aliran fotografi underwater secara umum, yaitu Macro Photographer dan Wide Angle photographer. Macro photographer adalah mereka para peminat objek – objek kecil dari jenis ikan, kuda laut, nudibranch (siput), udang, kepiting, dll. Sedangkan Wide angle photography lebih memfocuskan diri untuk mengambil gambar sudut lebar terutama pemandangan bawah air. Kedua aliran tersebut membutuhkan spesifikasi peralatan yang berbeda.




0 komentar :

Posting Komentar